Linmed (Lintas Medan) adalah salah satu kegiatan Paspara
yang berhubungan langsung dengan alam. Lalu apa hubungannya dengan
Paspara? Kenapa harus dialam? Siapa saja
yang berpartisipasi? Bagaimana acaranya? Paspara membutuhkan anggota yang
mampu bekerjasama dalam tim, bisa kompak, tidak mudah mengeluh, dan kualifikasi
yang lain yang berhubungan dengan fisik. Tidak hanya itu, selain anggota
Paspara diharapkan mempunyai rasa nasionalisme yang melekat dijiwanya, mereka
juga diharapkan bisa mengenal lingkungan sekitarnya, salah satunya adalah
dengan kegiatan Lintas Medan.
Lintas Medan 2013 yang dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2013 di Grenjengan Kembar, Pakis, merupakan kegiatan yang ditujukan utamanya bagi Paspara Muda 14, dengan panitianya adalah Paspara 13, serta dihadiri oleh beberapa perwira dan purna. Kegiatan dimulai pada pukul 06.30, semua peserta dan panitia serta perwira maupun purna berkumpul didepan Gedung Induk SMA N 1 Magelang untuk mengisi daftar hadir. Pukul 07.00 semua bersiap untuk berangkat ke Grenjengan Kembar, Pakis. Sebelumnya, Grenjengan Kembar adalah salah satu air terjun yang berada di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, di Jalan Magelang-Salatiga. Kembali lagi, peserta berangkat dengan mengendarai 2 truk tentara. Walaupun berjejalan, tetapi semua tetap asyik menikmati perjalanan. Jarak yang ditempuh sekitar 8 km, namun karena medannya yang cukup sulit, menanjak dan juga sempit, perjalanan memakan waktu sekitar 40 menit.
Lintas Medan 2013 yang dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2013 di Grenjengan Kembar, Pakis, merupakan kegiatan yang ditujukan utamanya bagi Paspara Muda 14, dengan panitianya adalah Paspara 13, serta dihadiri oleh beberapa perwira dan purna. Kegiatan dimulai pada pukul 06.30, semua peserta dan panitia serta perwira maupun purna berkumpul didepan Gedung Induk SMA N 1 Magelang untuk mengisi daftar hadir. Pukul 07.00 semua bersiap untuk berangkat ke Grenjengan Kembar, Pakis. Sebelumnya, Grenjengan Kembar adalah salah satu air terjun yang berada di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, di Jalan Magelang-Salatiga. Kembali lagi, peserta berangkat dengan mengendarai 2 truk tentara. Walaupun berjejalan, tetapi semua tetap asyik menikmati perjalanan. Jarak yang ditempuh sekitar 8 km, namun karena medannya yang cukup sulit, menanjak dan juga sempit, perjalanan memakan waktu sekitar 40 menit.
Sesampainya disana, Paspara Muda 14
dikumpulkan berdasar kelompok yang sebelumnya telah ditentukan, kemudian PJ
masing-masing pos (Paspara 13) bersiap diri untuk pergi menuju lokasi pos-nya
sebelum kelompok 1 mulai berjalan. Tak lupa, dalam setiap kelompok akan ada
kakak asuh yang akan menemani mereka menyelesaikan misinya. Ada 5 pos yang harus
dilalui oleh setiap kelompok, dan dalam setiap pos akan ada games seru. Jarak antara satu pos dengan pos
selanjutnya dibuat agar tidak terlalu dekat, mereka melewati jurang, gundukan,
jalan setapak, jalan menanjak, menurun, dan terkadang juga gelap. Tetapi semua
itu tidak ada bandingnya dengan keindahan alam sekitar Grenjengan Kembar yang
sangat memanjakan mata, udara sejuk yang menyegarkan, dan suara alam yang
membisikkan ke telinga. Sungguh indah ciptaan-Nya.
Bagian menarik dari kegiatan ini
adalah ketika semua kelompok telah menyelesaikan misinya, dan mereka menuju ke
air terjun. Air terjun Grenjengan Kembar itu seperti apa sih? Alam sekitar
daerah ini pintar sekali dalm mebuat pengunjungnya penasaran. Perjalanan dari
pos terakhir meuju air terjun harus melewati jalan setapak sempit yang
pinggirnya jurang, menaiki bukit, menuruni bukit, mumutar, menyeberangi sungai
menggunakan tali, melewati jalan becek, menyeberang sungai selanjutnya,
terpeleset, kaki terjeblos, bahkan beberapa peserta sempat mengalami kram kaki.
Suara gemuruh air terjun sedikit terdengar, semakin terdengar, terdengar lebih
keras, dan setelah perjalanan ini, sampailah kami di Air Terjun Grenjengan
Kembar. Untuk Paspara Muda 14 diwajibkan untuk mencari sesuatu didasar air
terjun, dengan begitu, jelaslah mereka basah kuyup diguyur dinginnya air
gunung.
Setelah semua telah berkumpul di
air terjun, maka saatnya untuk mengabadikan momen indah penuh perjuangan ini
dengan berfoto. Kemudian, kami kembali
ke tempat pengumpulan pertama didekat tempat parkir, dan mengumumkan
pemenangnya, dimana pemenangnya adalah kelompok yang mendapat bendera paling
banyak yang telah didapatkan dipos-pos sebelumnya. Begitulah kegiatan LINMED 2013 yang
berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Terimakasih untuk Tuhan YME, panitia,
OSIS, MPK, peserta, purna, perwira, orang tua dan semua pihak yang terlibat dalam
kegiatan ini. Terimakasih. Salam Para!